Sep 24, 2014

Pengertian Prakarya

A.  Prakarya
Prakarya berasal dari istilah pra dan karya, pra mempunyai makna belum dan karya adalah hasil kerja.  prakarya didefinisikan sebagai hasil kerja yang belum jadi, prakarya masih berupa proof of concept atau sebuah prototipe. Prakarya belum mempunyai target pemasaran, oleh sebab itu belum ada penggunanya atau konsumennya. Satu-satunya penggunanya mungkin si developer atau desainer itu sendiri. Kualitas belum menjadi perhatian sebab yang penting bentuk dasarnya saja. Harga sebuah prakarya ditentukan sangat subyektif sebab belum tahu potensi pasarnya.
Prakarya memiliki pengertian Ketrampilan, hastakarya, kerajinan tangan, atau keterampilan tangan. bahan yang digunakan tersedia secara umum dipasaran, sehingga kita tinggal merangkai ataupun pemanfaatan limbah dan bahan bekas.
Prakarya mempunyai peranan penting dalam pengembangan kreatifitas dan mengembangkan menjadi sebuah inovasi baru.

B.  Kewirausahaan
Kewirausahaan pertama dipopulerkan di Perancis sejak tahun 1990, Kewirausahaan diidentikan dengan entrepreneurship. Kewirausahaan dapat didefinisikan proses kemanusiaan (human process) yang berkaitan dengan kreativitas dan inovasi dalam memahami peluang, mengorganisasi sumber-sumber, mengelola sehingga peluang itu terwujud menjadi suatu usaha yang mampu menghasilkan laba atau nilai untuk jangka waktu yang lama. Definisi lain adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup(Soeparman Soemahamidjaja 1977:2)
Kreatif dan inovatif adalah kunci utama kewirausahaan, Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya.
Ciri-ciri orang kreatif adalah :
a.      Mandiri.
b.      Terbuka terhadap yang baru.
c.      Percaya diri.
d.      Berani mengambil resiko.
e.      Melihat sesuatu dengan tidak biasa.
f.       Memiliki rasa ingin tahu yang besar.
g.      Dapat menerima perbedaan.
h.      Objektif dalam berpikir dan bertindak.
Pengembangan kreativitas :
Seseorang dikatakan ahli atau menguasai sebuah ketrampilan tidak secara spontan ada. Urutan pengembangan ketrampilan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Didasari dengan rasa suka atau minat
  2. Melakukan pembelajaran
  3. Menjadikan sebuah hobi atau kebiasaan
  4. Menguasai ketrampilan
  5. dan mampu mengembangkan menjadi inovasi baru
Kegiatan yang bersifat kewirausahaan misalnya :
a.    Menghasilkan produk baru dengan cara baru pula.
b.    Menemukan peluang pasar baru dengan menghasilkan produk baru pula.
c.    Mengkombinasikan faktor-faktor produksi dengan cara baru.
d.    Mendukung budaya yang mendorong eksperimen yang kreatif.
e.    Mendorong perilaku eksperimen dll.

Pengertian Wirausaha
      Wirausaha merupakan pelaku dari kewirausahaan, yaitu orang yang memiliki kreativitas dan inovatif sehingga mampu menggali dan menemukan peluang dan mewujudkan menjadi usaha yang menghasilkan nilai/laba.
Wirausaha berasal dari istilah Wira dan Usaha, wira artinya berani, utama, mulia atau sendiri, sedangkan Usaha berarti kegiatan. Wirausaha dapat diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan secara mandiri. Kegiatan menemukan sampai mewujudkan peluang menjadi usaha yang menghasilkan disebut proses kewirausahaan.
Peranan Wirausaha :
a.    Meningkatkan standar / kualitas hidup manusia.
b.    Sebagai motor penggerak dalam pembangunan nasional.
c.    Menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengatasi pengangguran.

Karakteristik Wirausaha :
a.    Disiplin.
b.    Pekerja keras.
c.    Mandiri
d.    Realitas
e.    Prestatif (selalu ingin maju)
f.     Komitmen tinggi
g.    Tajam naluri bisnisnya.
h.    Cepat melihat peluang usaha
i.      Kreatif
j.      Ulet dan siap pada tantangan
k.    Ingin mencapai sesuatu.
l.      Inovatif
m.   jujur

Karakteristik yang khas dari wirausaha thetos enterprenerial menurut Moeljanto Tjokrowinoto (1996) adalah:
a.    Kejelian melihat peluang untuk memperoleh keuntungan.
b.    Selalu mencari perubahan
c.    Kemampuan untuk mendefinisikan resiko
Kemampuan untuk mengalihkan sunber dari kegiatan 

0 comments: